Objek Wisata Floating Market Lembang |
Menjamurnya tempat wisata di berbagai wilayah di Indonesia saat ini merupakan bukti bahwa Indonesia merupakan surganya dunia dengan sejuta keindahan panorama alam yang terdampar luas dan hijau. Salah satunya adalah Bandung, tepatnya di daerah Lembang yang berada di dataran tinggi kabupaten Bandung dengan kesejukan udara dan nuansa alam yang masih asri dan hijau. Lembang adalah salah satu tempat wisata favoritku, dimana tidak di ragukan lagi pesona alam maupun pemandangan yang di kelilingi gunung dan bukit-bukit hijau yang terhampar di depan mata.
Semenjak hijrah ke Jakarta saya sudah jarang lagi main ke Lembang, rasanya bikin penasaran dan kangen dengan sejuknya udara Bandung khususnya Lembang yang dinginnya sangat terasa sampai menusuk tulang rusuk. Kebetulan minggu kemarin saya pulang ke Bandung untuk mengunjungi orang tua sekaligus ada undangan ultah teman dan kopdaran bareng teman-teman blogger Bandung yang bertempat di Floating Market Lembang (FML). terus terang saya sendiri baru dengar ada objek wisata pasar terapung di lembang yang namanya FML, ternyata objek wisata tersebut masih baru.
Pagi-pagi saya sudah berangkat menuju Lembang untuk menghindari jalanan macet, karena kawasan Lembang yang begitu banyak pilihan objek wisata tentunya menjadi pilihan sebagian orang untuk menghabiskan akhir pekannya di lembang baik bersama keluarga maupun teman dekat atau hanya sekedar ingin refleksi berwisata dan memanjakan mata setelah seharian beraktifitas.
Perjalanan yang hanya di tempuh kurang lebih satu jam dari Bandung menggunakan sepeda motor ternyata lokasi FML tidak sulit dengan berpatokan Grand Hotel Lembang atau Pasar Lembang, dari pasar Lembang tinggal menuju ke Jalan Grand Hotel sekitar 200 meter. kalau masih bingung kita bisa tanya-tanya warga sekitar pasti sudah pada tahu, tapi warga setempat sewaktu saya tanya lebih akrab dengan lokasi Situ Umar di banding FML.
Atau jika berada di Tahu Lembang atau wisata De'Ranch kita gak perlu repot-repot lagi mencari atau membawa kendaraan di kedua tempat tersebut disediakan bus berbentuk perahu yang siap mengantar PP untuk menuju ke FML. Setibanya di lokasi kita seakan di beri arah petunjuk jalan berupa plang besar yang terpampang di pinggir jalan raya, ketika saya masuk gerbang pintu FML pengunjung diwajibkan membeli Voucher Minum Rp.10.000/orang terlebih dahulu, setelah masuk kita sudah di suguhkan dengan pemandangan yang indah, terlihat hamparan danau dengan payung-payung gazebo dan deretan rumah tradisional Joglo yang siap memanjakan pengunjung.
Pagi-pagi saya sudah berangkat menuju Lembang untuk menghindari jalanan macet, karena kawasan Lembang yang begitu banyak pilihan objek wisata tentunya menjadi pilihan sebagian orang untuk menghabiskan akhir pekannya di lembang baik bersama keluarga maupun teman dekat atau hanya sekedar ingin refleksi berwisata dan memanjakan mata setelah seharian beraktifitas.
![]() |
Papan Petunjuk Arah ke FML |
Perjalanan yang hanya di tempuh kurang lebih satu jam dari Bandung menggunakan sepeda motor ternyata lokasi FML tidak sulit dengan berpatokan Grand Hotel Lembang atau Pasar Lembang, dari pasar Lembang tinggal menuju ke Jalan Grand Hotel sekitar 200 meter. kalau masih bingung kita bisa tanya-tanya warga sekitar pasti sudah pada tahu, tapi warga setempat sewaktu saya tanya lebih akrab dengan lokasi Situ Umar di banding FML.
![]() |
Atau jika berada di Tahu Lembang atau wisata De'Ranch kita gak perlu repot-repot lagi mencari atau membawa kendaraan di kedua tempat tersebut disediakan bus berbentuk perahu yang siap mengantar PP untuk menuju ke FML. Setibanya di lokasi kita seakan di beri arah petunjuk jalan berupa plang besar yang terpampang di pinggir jalan raya, ketika saya masuk gerbang pintu FML pengunjung diwajibkan membeli Voucher Minum Rp.10.000/orang terlebih dahulu, setelah masuk kita sudah di suguhkan dengan pemandangan yang indah, terlihat hamparan danau dengan payung-payung gazebo dan deretan rumah tradisional Joglo yang siap memanjakan pengunjung.
![]() |
Perahu Apung di FML |
Memasuki area pasar terapung saya sedikit terkesima juga ternyata di Bandung juga ada pasar terapung seperti yang ada di Banjarmasin,Kalimantan. begitu masuk area ini kita sudah dibingungkan oleh berbagai kuliner yang di jajakan di atas perahu yang telah di desain dekorasinya, baik makanan maupun minuman dari berbagai macam kuliner khas daerah sampai khas dari Bandung nya sendiri tersaji di sini seperti Batagor, Baso Tahu, Serabi, Nasi timbel, ketan Bakar, Sosis,TuTut dan masih banyak lagi dengan harga kisaran Rp 15.000. Sebagai pengunjung baru dan tidak membaca bahwa ada peraturan yang mewajibkan setiap pengunjung yang ingin memesan makanan di haruskan membeli koin terlebih dahulu dari mulai Rp 5000, Rp.10.000, Rp 50.000 dan Rp 100.000 sebagai alat pembayarannya.
Panen Sayur Organik |
![]() |
Taman Kelinci |
Tiba di tempat sekitar jam 9 pagi, saya langsung memesan secangkir kopi untuk menghangatkan badan yang terasa dingin dan memesan makanan ringan, Kebetulan saat itu pengunjung masih lengang karena masih pagi jadi tidak terlalu antri untuk memesannya tetapi jika sudah menuju siang hari antrian mulai penuh seiring dengan padatnya pengunjung. Usai menikmati kopi saya langsung berkeliling di area FML untuk memanjakan mata seluas 7 hektar dengan konsep pemandangan desa dan persawahan yang masih asri dan sejuk. wisata ini menurut saya cocok juga untuk jalan santai bersama keluarga selain rekreasi tentunya dapat mendekatkan anak dengan alam sambil wisata edukasi, karena terdapat desa yang diberi nama "kampung Leuit" yang didalamnya terdapat wisata Petik Strawberry, dan Panen Sayur Organik dimana kita bisa membeli sayuran yang masih segar dengan memetik sendiri, sekaligus ada taman kelinci dan rumah angsa buat anak-anak yang bisa langsung memberi makan sambil mengajak bermain dan ada juga wahana tangkap ikan, selain itu buat anak-anak ada wahana bermain air yang sudah dijamin keamanannya seperti sampan (Jukung), Kano, paddel Boat, dan perahu kecil.
Wahana Air |
Deretan Rumah Joglo |
Selain itu, terdapat deretan rumah joglo yang sengaja langsung di datangkan dari Jawa untuk menghiasi Factory Outlet , Galery, Warung Koffi serta sentral oleh-oleh khas Bandung dan ada juga deretan gazebo untuk sekedar istirahat sejenak para pengunjung, sayapun tidak melewatinya untuk sekedar menikmati udara yang sejuk dan memanjakan mata asrinya kawasan wisata FML yang masih asli pedesaan.
Deretan Gazebo |
Konsep wisata yang menarik dengan tata kelola yang rapih dan bersih semoga seterusnya seperti ini, Bandung tempatnya orang-orang kreatif semua bisa di sulap menjadi lebih indah bukan hanya untuk konsep wisatanya tetapi berbagai macam kuliner terlahir dengan berbagai macam olahan dari mulai yang tradisional hingga modern. Tidak cukup rasanya jika satu hari saja berlibur ke Bandung, tempatnya yang adem dan kulinernya yang sangat cocok dengan lidah saya membuat saya rindu terus sama kota Parahyangan ini. apalagi dengan hadirnya FML sebagai wisata keluarga tentunya mendapatkan pengalaman yang tak terlupakan buat saya.***
Salam jalan-jalan
Sumber Photo by @cidyrus
Foto-fotonya keren euy. Kapan saya dipinjemin kamera? Hehehe :p
BalasHapusNuhun Bang Aswi...... Kameranya cuma ada 1 Heeee :)
HapusSaya juga pinjem kameranya yah? Haha...
BalasHapusSaya juga pernah ke sana :D
http://www.blog.renggagumilar.com/akhirnya-melancong-ke-floating-market-lembang-bandung-indonesia/
dan
http://www.blog.renggagumilar.com/berbelanja-dan-menikmati-macam-kuliner-di-floating-market-lembang/
Tx udh mampir, Biar gk rebutan ama Bang aswi ntr kameranya di bagi dua aja...... Wkwkwkk :D
Hapussyahdu banget perahu pembawa sayurannya ... coba tebak, sayuran asli atau bukan?
BalasHapusMaskotnya perahu :) ....hee jd kuis nih, yg pngn tau jwbnnya main aja lngsung ke sna :)
HapusHwaaaa pingin panen sayuran organik. Trus paparahuan di setu :))
BalasHapusYa ka Anny tinggal petik aja msih fresh, klo mau naik perahu siap2 sbar ngantrinya ... :)
Hapuswuiiiih mantap gan,ane juga yang deket dengan daerah lembang baru tau kalau di lembang kini sudah ada temapt berwisata yang indah nian,salam kenal gan
BalasHapusTapi mahal-mahal euy di sana teh, mentang-mentang pake koin bayarnya.
BalasHapusinfonya sangat menarik makasih salam kenal
BalasHapusmakasih informasinya
waah jadi pengen ke floating market lagi, nice review. kunjungi blog kami balik yaa http://lidahbandung.blogspot.com/
BalasHapusbandung emang gak ada mati nya. keren dah,,
BalasHapusjadi kangen bandung
http://www.vimaxherbal-indonesia.com/obat-perangsang-permen-sexlove.html