Senin, 21 April 2014

Euforia di HUT TMII Ke-39 Negeriku "Satoe" Indonesia

Gerbang Masuk Utama TMII

Teriknya panas matahari tidak menyurutkan semangat langkahku untuk ikut menyemarakkan kemeriahan HUT TMII ke-39 yang bertepatan jatuh pada hari minggu 20 April 2014 kemarin. Tinggal di Jakarta kurang lebih mau menginjak tahun ke sepuluh, namun selama ini belum pernah ikut hadir untuk menyemarakkan HUT TMII, bukan berarti saya tidak pernah ke TMII (Taman Mini Indonesia Indah) ya...


Istana Anak-Anak Indonesia TMII

Dari kecil saya sudah diperkenalkan oleh guru ketika saya masih duduk di bangku Taman Kanak-Kanak (TK), lalu hingga beranjak remaja dan dewasa hingga sekarang saya kerap mengunjungi TMII untuk berlibur dan berkumpul bersama keluarga ataupun teman.

Perkembangan Sosial Media yang sangat pesat dan saya aktif dalam dunia digital tersebut untuk mencari informasi sekaligus menyalurkan hobi saya dalam dunia blogging. Tentunya dampak positif dari sosial media telah banyak saya rasakan manfaatnya, hingga pada satu waktu saya melihat dan membaca akun twitter @ilovetamanmini yang berisikan info seputar ultah TMII. Lalu saya ingin berkesempatan hadir pada puncak acara ultah TMII, sebelumnya saya tidak berpikir kalau hari itu merupakan hari-hari yang dinanti oleh masyarakat Indonesia khususnya bagi warga Jakarta.



Perkiraan saya, TMII dengan harga tiket yang sangat terjangkau saja dihari biasa masyarakat tidak terlalu antusias tapi kemarin pas Puncak HUT TMII ke 39 dengan diberlakukannya tiket Gratis masuk TMII dan hanya membayar retribusi masuk kendaraan, dugaan saya meleset, ternyata antusias pengunjung saat itu jauh dari bayangan saya begitu ramai hingga menimbulkan kemacetan.

Kendaraan sudah mulai terlihat padat merayap setiba di terminal Kampung Rambutan Jakarta Timur hingga gerbang utama TMII, hari itu seperti kegiatan tahunan mudik lebaran, biasanya jarak tempuh menuju gerbang utama TMII dari kampung Rambutan hanya 5 menit sudah sampai tapi kemarin bisa sampai 30 menit.

Lalulintas yang begitu padat hingga akhirnya diberlakukan putar arah beberapa meter melewati Tamini Square, Terlihat kendaraan pribadi dengan plat nomor dari berbagai daerah, Bus pariwisata dengan rombongan dan tidak ketinggalan sepeda motor ikut merayap hingga masuk ke dalam TMII, ditambah cuaca hari itu begitu panas ini menjadikan pengalaman yang benar-benar tidak terlupakan buat saya.


Pergelaran Kesenian di Anjungan Aceh
Stand Expo Nusantara


Mungkin tujuan orang lain sama dengan saya yaitu ingin memeriahkan acara HUT TMII secara langsung, ikut larut dalam suasana yang benar-benar euforia dengan sajian acara dari seluruh anjungan yang menggelar hiburan bertema budaya, mulai dari :
  • Pergelaran Musik 
  • Expo Nusantara (Pameran produk Unggulan Daerah) 
  • Pameran bersama Museum, 
  • Pameran Keris Paksi, 
  • Festival Kuliner Nusantara, 
  • Expo Karya Kriya Kreatif Nusantara, 
  • Pameran dan Bursa Produk Kreatif, 
  • Parade Busana Daerah, 
  • Pawai Budaya Nusantara dan Gelar Tari Kolosal serta sejumlah acara menarik lainnya. Mulai dari bayi, balita, anak-anak, remaja, dewasa hingga usia lanjut mereka datang dengan penuh kegembiraan.
Expo Nusantara Sumatra Utara| HUT39 TMII





Cuaca yang begitu terik, hingga beberapa saat saya tiba di TMII langit tiba-tiba mendung dan hujan mengguyur Jakarta pada saat itu, hujan yang lama berhenti memaksa saya untuk berteduh di anjungan Kalimantan Barat. Pengunjung berhamburan menepi untuk berteduh namun ada juga yang meneruskan keliling TMII, hujan tidak menjadi penghalang buat mereka untuk yang ingin benar-benar menikmati liburan dan memeriahkan HUT Ke-39 TMII yang kali ini bertemakan Negeriku "Satoe" Indonesia.


Puncak acara kemarin di buka dengan Gelar Drama Sutasoma dan Pentas Akbar Untaian Karya Cipta Seni Nusantara yang berintikan tentang lahirnya Bhinneka Tunggla Ika, di Theater Bhinneka Tunggal Ika yang merupakan gedung baru di TMII. Karena waktu sudah sore dan perjalanan masih jauh, saya pun tidak bisa hingga usai penutupan kemeriahan HUT TMII ke 39  yaitu Pesta Kembang Api.


Danau Arsipel TMII

Taman Mini Indonesia Indah (TMII) merupakan asset Negara yang harus kita jaga dan lestarikan, TMII bukan sekedar untuk sarana berwisata, tetapi juga tempat yang mengandung edukasi dan unsur budaya yang begitu multi etnik. TMII merupakan replika dari miniatur Indonesia, semua menjadikan Negeriku Satoe Indonesia.


Keong Mas TMII

Taman Mini Indonesia Indah merupakan wahana pelestari budaya nusantara, perekat persatuan dan kesatuan bangsa, dimana wahana ini terdiri dari anjungan rumah adat dari 33 provinsi, museum, tempat ibadah, unit Flora-Fauna, wahana rekreasi dan fasilitas Hotel dan Resto, Art Shop, Lease of (sewa tempat untuk event, seminar, pernikahan) , transportasi publik dan masih banyak lagi.

Cendramata TMII
Stand Cendramata TMII
Festival Kuliner Nusantara
TMII yang digagas oleh Ibu Tien Soeharto yang mulai diresmikan pada tanggal 20 April 1975 dengan bertujuan untuk membangkitkan kebanggaan dan rasa cinta terhadap bangsa dan tanah air, serta untuk memperkenalkan Indonesia kepada bangsa-bangsa lain di dunia (sumber:tamanmini.com). Namun semakin majunya perkembangan, tidak sedikit dari kita yang melupakan atau acuh terhadap semua apa yang kita miliki, entah itu kebudayaan ataupun kekayaan sumber daya alam. Kita seolah lupa dengan semua itu, fasilitas sudah ada didepan mata, dengan adanya TMII itu bagi saya adalah pengingat buat kita bahwa kita (Bangsa Indonesia) mempunyai sejarah dan kekayaan yang berlimpah yang dituangkan dalam miniatur Taman Mini Indonesia Indah.

Jika saya perhatikan, semakin hari dari tahun ke tahun TMII selalu melakukan inovasi dan tempat-tempat baru seperti salah satu diantaranya adalah Teater Bhineka Tunggal Ika yang merupakan semboyan dari lambang Negara Indonesia yang mengandung arti "Berbeda-beda tetapi tetap satu jua". Tentunya semboyan itu ada pada TMII, rasa saling memiliki, saling menghormati dan menghargai antar kerukunan umat beragama dan sebagai wadah untuk mempersatukan dari perbedaan-perbedaan yang ada. 
Berwisata bukan hanya sekedar untuk menikmati saja, tetapi ada baiknya jika kita sambil belajar misalnya memberi penjelasan kepada anak-anak kita, saudara, keponakan dan lain-lain ketika kita mengunjungi suatu tempat. Berbudaya wisata untuk wisata berbudaya, dengan tujuan agar tidak melupakan budaya warisan leluhur. Hidup tanpa sejarah bagai rumah tak bertuan, hampa tidak ada penghuni, untuk itu yuk kita jaga dan lestarikan budaya lewat TMII.

Kenapa harus ke TMII? di TMII kita bisa langsung melihat dan mengenal sejarah dan budaya Bangsa lengkap dengan peninggalan benda bersejarah dari jaman ke jaman serta mempraktekkan ilmu di museum Pusat Peragaan IPTEK, karena dasarnya belajar itu lebih menerap jika langsung berinteraksi. Satu kali mendayung dua pulau terlampaui, begitu juga ketika berwisata ke TMII, berwisata sekaligus mendapat ilmu dan menyadarkan kita betapa Indonesia Negeri yang kaya tidak hanya pada kekayaan alamnya saja, tetapi budaya dan adat istiadat yang tidak akan pernah habis untuk kita kenali dan kita pelajari.




Jika saya amati, sekarang pelajaran sejarah tidak seperti dulu dan saya kuwatir sejarah akan perlahan terkikis seiring kemajuan jaman. Semoga dengan kmeriahan HUT TMII Ke 39 yang bertemakan Negeriku "Satoe" Indonesia, Keberadaan TMII diharapkan menjadi sarana tempat wisata dan edukasi, seperti yang telah saya tulis diatas, peran sosial media harus ikut bertanggung jawab untuk melestarikan budaya bangsa kepada dunia luar khususnya Indonesia. Membudayakan budaya lewat TMII semoga sejarah kita tidak lekang dimakan jaman. Kenali Negerimu Cintai Negerimu, Dirgahayu TMII yang ke-39 Jayalah Indonesia. I Love Taman Mini Indonesia Indah.



Sekedar Informasi kalau kemarin belum sempat ke TMII tidak perlu khawatir masih banyak rangkaian acara hingga tanggal 27 April 2014,antara lain : 
  • Pameran dan Seminar nasional Flora-Fauna (depan Anjungan Maluku),
  • Kontes Burung Merpati (JFF-Just for fun contetst) di Kaawasan Danau Arsipel 
  • Pawai Budaya Nusantara dan Gelar Tari Kolosal, di Plaza Tugu Api Pancasila. Sekaligus acara penutupan Kemeriahan HUT TMII Ke-39

Sedangkan untuk tiket masuk dari tanggal 21 April 2014 hingga 25 April 2014 beli 1tiket dapat gratis 1 tiket, Asik kan.***

1 komentar:

Terima Kasih Sudah Mampir di Blog Saya, Semoga Berkesan dan Bermanfaat , Jangan Lupa Untuk Beri Komentarnya